Pada tanggal 26 Januari 2019, Konsulat Jenderal RI Hamburg bekerjasama dengan Persatuan Pemuda lndonesia (PPI) Goettingen telah berpartisipasi dalam kegiatan Nacht der Wissen ke-4 di Universitas Gottingen. Kegiatan dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Hamburg dan didampingi oleh Korfung dan PF Pensosbud.
Nacht der Wissens adalah malam ilmu pengetahuan dimana seluruh Universitas yang berada- di Goettingen mengadakan open house untuk memperkenalkan dan menarik minat publik terhadap ilmu pengetahuan dan memberikan informasi mengenai riset dan keilmuan masing-masing. Kegiatan ini berlangsung setiap dua tahun sekali. Untuk tahun ini, lndonesia diundang untuk mempromosikan budaya dan pariwisatanya.
Sebagai negara undangan, lndonesia mendapatkan alokasi waktu selama 45 menit di panggung utama untuk mengisi acara penampilan seni dan menyampaikan informasi mengenai profil negaranya. Untuk mengisi alokasi waktu di panggung utama, informasi mengenai lndonesia dibagi kedalam tiga tema yaitu pengenalan profil dan sejarah negara lndonesia, promosi pariwisata lndonesia, dan penampilan tarian tradisional dan fashion show pakaian adat lndonesia.
Kegiatan dibuka dengan pemutaran video promosi pariwisata, Wonderful lndonesia selama 5 menit. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari Cendrawasih dan Tari Saman dari PPI dan diaspora lndonesia di Gottingen. Kegiatan dilanjutkan dengan fashion show pakaian adat dari berbagai provinsi di lndonesia diantaranya Papua, Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara. Profil dan snapshot perjalanan sejarah mengenai negara lndonesia ditayangkan dalam presentasi disela-sela penampilan tarian tradisional dan fashiow show.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga berlangsung tanya jawab interaktif dengan pengunjung/penonton berkaitan dengan pengetahuan dasar umum mengenai lndonesia.. Tujuan dari tanya jawab interaktif ini adalah ingin mengetahui sejauhmana pengenalan masyarakat Jerman di Goettingen tentang lndonesia.
Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan adalah dimana posisi/letak indonesia, seberapa luas negara lndonesia dibandingkan dengan Jerman dan Eropa, serta apa saja pulau-pulau besar yang dimiliki lndonesia. Antusiasme tinggi dari penonton terlihat dengan tingginya peminat yang mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut.
Disamping itu, lndonesia ,juga membuka booth promosi pariwisata dan kebudayaan lndonesia, serta photo booth dengan backdrop Candi Borobudur. Bahan promosi berupa brosur dan leatflet pariwisata sangat diminati oleh pengunjung. Rata-rata pengunjung sangat tertarik dengan kekayaan budaya dan tempat tujuan wisata di lndonesia. Beberapa provinsi yang kerapkali ditanyakan oleh pengunjung adalah Bali, Lombok, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Pada .kesempatan ini, Konsul Jenderal. RI Hamburg juga bertemu dengan Rektor Universitas Goettingen, Prof. Ulrike Beisigel dan Wakil Rektor, Prof. Hiltraud Casper. Dalam pertemuan tersebut, Konsul Jenderal menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada lndonesia untuk mempresentasikan budaya dan pariwisatanya.
Konsul Jenderal RI juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Universitas Goettingen untuk dapat mempromosikan lndonesia di berbagai kegiatan yang diadakan oleh Universitas. Lebih lanjut Konjen RI juga menyampaikan bahwa kerjasama antara Universitas Goettingen dengan universitas di lndonesia harus ditingkatkan dan diperdalam lagi.
Rektor Universitas Goettingen menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan kehadiran Konsul Jenderal RI pada kegiatan Nacht der Wissens tahun ini. Pihaknya siap untuk bekerjasama dengan KJRI Hamburg dan universitas-universitas di lndonesia, baik yang telah memiliki maupun yang belum memiliki kerjasama dengan Universitas Goettingen. Sebagai informasi, Universitas Goettingen telah memiliki kerjasama dengan beberapa universitas di lndonesia diantaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Jambi dan Universitas Tadulako.